top of page
Search

Ibadah Rutin Jumat PERMAKRIS IK-UH (4 September 2020)

  • Writer: PERMAKRIS IK-UH
    PERMAKRIS IK-UH
  • Oct 19, 2020
  • 2 min read

PF : Leonny Mustika Rahayu

MC: Rei Mangindo Lintin

Liturgis: Feren A. Lemangga

Gitaris: Frengky Sampe

Tema: :”Besi Menajamkan Besi, Orang Menajamkan Sesamanya”

Bacaan : Amsal 27:17

Ada yang sudah merasa jengkel? Seseorang marah kepada kita yang ada disekitarnya? Kita kemudian bertanya-tanya, apa yang salah dan apa yang kurang yang kita lakukan? Ketika ada orang yang marah atau jengkel terhadap kita, mereka seakan-akan sangat jeli untuk menemukan kekurangan dan kesalahan kita. Mereka tak pernah melihat kelebihan yang ada pada diri kita. Mengapa orang disekitar kita sangat bawel dan sering marah? Bahkan jika kita bertemu dengan seseorang, mereka tak mau melontarkan senyum kepada kita. Seolah-olah kita selalu salah dimata mereka. Dan kita bertanya kepada Tuhan “Mengapa Tuhan mendatangkan orang-orang seperti itu?"

Dalam hidup ini, kita memang perlu bersosialisasi. Kita butuh orang lain yang bisa mendorong kita untuk terus bertumbuh. Ibarat pisau, yang tumpul harus diasah agar pisau itu kembali tajam. Hal ini berlaku didalam pergaulan dan cara hidup kita sehari-hari. Alkitab menggambarkan, bahwa proses ini seperti menajamkan besi, yang akan menimbukan sebuah gesekan dan menimbulkan api. Api disini diibaratkan emosi, iri hati, dengki, kebencian, dan berbagai luka yang menyakitkan. Hal seperti itulah yang kita alami ketika hidup berdampingan dengan sesama kita.


Yang perlu kita tau, bahwa ketika Tuhan mengizinkan mempertemukan kita dengan orang-orang yang membuat kita sakit hati, itu berarti Tuhan ingin mengasah karakter kita. Karena hanya dialah yang mengetahui karakter dari masing-masing pribadi manusia. Contoh, berapa kali kita harus cekcok atau berbeda pandangan dengan sahabat kita? Tetapi karena karakter dan responnya, kita bisa memaafkan mereka. Dari semua ini, kita bisa belajar untuk menghargai orang lain dan merespon mereka dengan baik. sudahkah kita mengucap syukur pada Tuhan atas orang-orang yang telah Tuhan kirimkan kepada kita?

 
 
 

Comentários


Post: Blog2_Post
  • Instagram
  • Facebook
  • Twitter

©2020 by permakrisikuh. Proudly created with Wix.com

bottom of page