top of page
Search

Ibadah Rutin Jumat PERMAKRIS IK-UH (28 Agustus 2020)

  • Writer: PERMAKRIS IK-UH
    PERMAKRIS IK-UH
  • Oct 19, 2020
  • 2 min read

PF: Eben Ezer Marbun

MC: Valentino Cesar Pageno

Liturgis: Randongkir Febbi

Gitaris: Edwin Kevin Kondo


Tema: :”Allah Mengasihi Segala Bangsa”

Bacaan : Yunus 4:1-11

Jikalau kita membaca Akitab, kita mengetahui Allah adalah kasih yang dinyatakan dengan mengasihi manusia. Walau manusia sudah jatuh dalam dosa, memberontak terhadap Allah, melanggar apa yang diperintahkan Tuhan, Allah yang membenci dosa tetap mengasih manusia. Allah bisa menghukum , memusnahkan manusia, menciptakan manusia lagi, mengasihi malaikat-malaikat tetapi hal ini tidak dilakukan Allah tetapi Allah tetap mengasihi manusia berdosa. Allah mengasihi manusia sebelum manusia mengasihi Allah, bukan karena sesuatu yang dilakukan manusia, jasa manusia, tetapi karena Allah mengasihi manusia. Karena Allah adalah kasih! Inilah kasih karunia, anugerah Allah. Di Alkitab begitu banyak contoh Allah mengasihi manusia. Contoh : Allah mengasihi orang Niniwe. Di Perjanjian Lama dicatat orang Niniwe yang begitu jahat sekali, begitu kejam bahkan menurut catatan bila ada raja musuh mereka tertangkap akan dikuliti. DI Alkitab dinyatakan kejahatan orang Niniwe sudah sampai kepada Tuhan dan Allah akan memusnahkan orang Niniwe. Sebelum hal ini dilakukan, Allah mengutus nabi Yunus untuk member peringatan kepada mereka. Nabi Yunus mengatakan, 40 hari lagi kota Niniwe akan ditunggangbalikkan. Tetapi seluruh orang Niniwe (Asyur) menyesal dan bertobat. Akhirnya karena kasih , Tuhan tidak jadi menghukum mereka. Ini menunjukkan kasih Allah yang begitu besar.

Kita melihat bahwa Allah begitu mengasihi manusia. Manusia adalah ciptaan Allah dan saat manusia jatuh dalam dosa, Allah mengutus Yesus untuk menyelamatkan manusia. Bahkan bukti kasih Allah terbesar, Tuhan Yesus menyerahkan nyawaNya bagi kita semua. Allah memberikan seorang Juruselamat untuk menebus dosa kita. Kita ditebus bukan dengan emas dan perak tapi dengan darah Tuhan Yesus. Ini menunjukkan begitu besar kasih Allah kepada manusia walau manusia telah berdosa, melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Allah , Allah tetapi mengasihi manusia yang tidak mengasihi manusia karena sesuatu yang dilakukan manusia. Kasih Allah tanpa batas dan kondisi tertentu. Walau manusia tidak mengasihi Allah, Allah tetap mengasihi manusia. Allah tidak ingin manusia binasa, Allah ingin semua manusia diselamatkan.

Hari ini kita renungkan, berapa kali kita beritakan Injil dan bawa jiwa kepada Tuhan? Sekeliling kita begitu banyak orang yang menuju kebinasaan, apakah kita tidak mengasihi mereka? Mari kita beritakan Injil untuk selamatkan mereka. Tuhan ingin kita memberitakan Injil. Jikalau tidak ada yang beritakan Injil, mungkin hari ini kita tidak ada di gereja. Orang Yahudi saat dipenuhi Roh Kudus melakukan penginjilan. Waktu itu pandangan orang Yahudi, orang lain tidak perlu Injil dan diselamatkan. Tuhan tidak senang, sehingga Tuhan mengijinkan penganiayaan agar orang Yahudi terpencar dan beritakan Injil. Bahkan ada mengatakan bahwa murid Tuhan Thomas beritakan Injil ke India. Kita bersyukur karena pemberitaan Injil kita diselamatkan dan kita punya kerinduan untuk beritakan Injil. Kita punya tekad untuk beritakan Injil dan membawa jiwa lain.

 
 
 

Comments


Post: Blog2_Post
  • Instagram
  • Facebook
  • Twitter

©2020 by permakrisikuh. Proudly created with Wix.com

bottom of page