Ibadah Rutin Jumat PERMAKRIS IK-UH (21 Agustus 2020)
- PERMAKRIS IK-UH
- Oct 17, 2020
- 1 min read

PF: Yoseva
MC: Thesyalonika
Liturgis: Irmayanti Agian Pasule
Gitaris: Edwin Kevin Kondo
Tema: :”Jalan Menuju Kebahagiaan”
Bacaan : Matius 22:37
Kita semua pasti tau, Hukum kasih atau hukum yang terutama adalah inti ajaran Yesus Kristus. Orang Farisi dan ahli taurat mencoba beberapa kali untuk mencobai Yesus dengan mengajukan beragam pertanyaan. Pertanyaan mereka ialah tentang hukum yang terutama. Maka, kita dapat menyimpulkan jawaban dari Tuhan Yesus, yang berbunyi: “Kasihilah Tuhan Allahmu dan kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri”.
Kasih adalah tindakan yang penuh dengan makna kebahagiaan. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai kebahagiaan dengan cara mengasihi diri sendiri. Seperti membaca buku, mendengarkan musik yang kita sukai, bahkan menyantap makanan yang kita gemari pula. Tetapi, apakah dibalik itu semua kita telah mengasihi Allah dan sesama?
Sayangnya, kita hidup dizaman dimana makna kata “Kasih” hanya ditunjukkan kepada perasaan.kita kerap kali hanya mengasihi sesama karena kita memperoleh hal yang baik dari mereka. Namun, memperoleh dan merasakan hal yang baik dari seseorang tidak berarti bahwa sama artinya dengan mengasihi yang dimaksud dalam Alkitab.
Arti “Mengasihi” yang sesungguhnya adalah tindakan nyata yang kita berikan tanpa mempedulikan apa yang kita rasakan. Mengasihi tanpa pamrih menjadi tindakan nyata yang dapat kita lakukan untuk mengasihi Allah lewat sesama kita.
Marilah mencari jalan menuju kebahagiaan dengan mengasihi sesama seperti diri sendiri. Secara tidak langsung, kita dapat mengasihi Allah dengan melakukan apa yang kita inginkan.
댓글